Selasa, 02 Februari 2016

Cheetah ( Acinonyx jubatus)

      Cheetah, dikenal dengan sebutan " Hewan tercepat di daratan ", mereka hidup di safana di daerah Afrika. Mereka hidup menyendiri dan berkelompok. Biasanya yang berkelompok adalah Cheetah jantan yang bersaudara sedang yang betina lebih sering hidup sendiri.
     Kepala mereka kecil, ekor mereka panjang, dan cakar mereka tidak dapat ditarik tidak seperti kucing-kucing besar lainnya. Bentuk tubuh seperti ini yang sebenarnya membantu mereka untuk berlari cepat. Kepala yang kecil memperkecil gesekan udara yang dapat memperlambat pergerakan mereka. Ekor yang panjang membantu mereka untuk mengendalikan arah lari mereka. Cakar yang tidak dapat ditarik memudahkan mereka berbelok tajam ketika mengejar mangsa
  Mereka biasanya memangsa kijang, tapi terkadang memangsa Wildebeest ketika berkelompok. Mereka berburu dengan cara mengendap-endap mendekati mangsa dan mengejarnya dari jarak yang mereka anggap cukup. Cheetah tidak terlalu kuat, sehingga terkadang hasil buruan mereka dapat dengan mudah direbut Singa, Hyena dan pemangsa lainnya. Terutama ketika mereka baru selesai menangkap mangsa ( baca : sangat kecapean ).
   Cheetah dapat berlari secepat 100km/jam dan mampu meningkatkan dari kecepatan 0 km/jam  ke 75km/jam hanya dalam waktu 3 detik (akselerasi). Namun mereka tak mampu berlari lebih lama dari 1 menit, jika mereka berlari lebih lama dari itu, mereka akan terkena  Hipertemia ( baca : kepanasan ).
    Cheetah memiliki garis hitam di mukanya yang menyerupai bekas air mata yang mengalir dari mata ke tepi hidung. Ini sebenarnya memudahkan Cheetah melihat di siang yang terik. Karena garis hitam tersebut menyerap cahaya dan membuat mata Cheetah tidak kesilauan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar